Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2022

Pembahasan Tahapan Pemilu 2024 Menunggu Anggota Baru KPU-Bawaslu Terpilih

Jakarta -  Komisi II DPR RI akan menggelar rapat membahas tahapan penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 pada Maret 2022. Rapat membahas tahapan itu akan dilakukan bersama anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang baru. " Tahapan pemilu kita harapkan Komisioner KPU, Bawaslu yang baru terpilih sudah melakukan lanjutan pemaparannya pada bulan Maret 2022 setelah masa reses DPR-RI," ujar Junimart kepada wartawan, Selasa (25/1). Saat ini tengah dalam proses seleksi calon anggota KPU dan Bawaslu RI. Komisi II dalam waktu dekat akan melakukan uji kelayakan dan kepatutan. Lebih lanjut, Junimart memberikan catatan, tahapan Pemilu harus dibahas dengan pertimbangan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi. Ia mengusulkan, masa kampanye harus dipersingkat menjadi 50 hingga 75 hari. "Untuk masa kampanye Pemilu, KPU menyampaikan usulan selama 120 hari. Saya memberi masukan dipersingkat lagi menjadi 50 sampai 75 hari saja mengingat pandemi dan da

Partai PKS Masih Terus Penjajakan ke Berbagai Partai untuk Koalisi Pemilu 2024

Jakarta -  Wakil Sekretaris Jenderal PKS Ahmad Fathul Bari mengaku partainya terus melakukan penjajakan ke berbagai partai untuk pemilu 2024. Jika pemilu sudah dekat, PKS bakal menyampaikan partai mana yang akan di ajak berkoalisi. "Komunikasi dan penjajakan terus dilakukan ke berbagai partai, baik secara formal atau casual. Jika sudah final dan waktu Pemilu sudah dekat, tentu akan disampaikan dalam online forum dan waktu yang tepat," katanya lewat pesan tertulis, Jumat (14/1). Fathu mengungkapkan, PKS terus berkomunikasi kepada semua partai politik, terutama yang memiliki kursi di DPR RI. Dia bilang, silaturahmi Kebangsaan yang sebelumnya dilakukan PKS menjadi salah satu sarana komunikasi official di awal Kepengurusan DPP PKS periode 2020-2025. "Setelah itu, pembicaraan yang mengarah ke Pemilu 2024 tentu terus kami lakukan," tandasnya. Sebelumnya, Hasil Musyawarah Majelis Syuro PKS memutuskan untuk membangun koalisi Pilpres 2024 dengan karakter nasionalis-religius