Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2021

Anggota DPR dari Fraksi Gerindra Mulyadi Memberikan Bantuan Ke Masyarakat Pedalaman yang Terisoril di Bogor

Jakarta -  Menyusuri jalan berbatu berkilo-kilometer. Naik dan turun bukit. Anggota DPR dari Fraksi Gerindra Mulyadi harus menggunakan electric motor route. Dia hendak memberikan bantuan ke masyarakat pedalaman Kampung Cioray, Desa Leuwikaret, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Minggu (29/8). Akses jalan menuju kampung cukup lebar, namun berlumpur. Tak bisa dilewati. Sehingga perlu gunakan jalur alternatif. Lebar jalan tak lebih dari dua meter. Kanan kiri tampak semak belukar tinggi. Perkebunan pisang tak bertuan hingga jurang di sekeliling. Akses jalan yang rusak membuat warga kampung Cioray tampak terisolir. Karena sulitnya akses, beberapa kali electric motor rombongan Mulyadi bahkan sempat terjatuh di jalan yang penuh batu, naik, dan turun yang cukup terjal. "Sudah satu bulan ini setiap akhir pekan saya memberikan bantuan kepada masyarakat Kabupaten Bogor yang terdampak pandemi Covid-19. Desa Cioray ini yang menurut saya aksesnya paling parah dan memprihatinkan," je

Presiden Rusia Menolat Usalan Dari Negara Eropa Untuk Menjadi Tujuan Evakuasi Warga Afghanistan

Jakarta -  Presiden Rusia, Vladimir Putin pada Minggu menolak usulan negara-negara di dekat Rusia menjadi tujuan evakuasi sementara warga Afghanistan, mengatakan dia tidak ingin "militan muncul di sini menyamar menjadi pengungsi". Putin mengkritik beberapa usulan negara Barat merelokasi pengungsi dari Afghanistan ke negara-negara tetangga Rusia di Asia Tengah , ketika visa mereka menuju Amerika Serikat dan Eropa sedang diproses. "Apakah artinya mereka bisa dikirim tanpa visa ke negara-negara itu, ke negara-negara tetangga kami, sementara mereka sendiri (Barat) tidak ingin mengambil mereka tanpa visa?" kata Putin seperti dikutip kantor berita TASS. "Mengapa ada cara merendahkan untuk menyelesaikan masalah?" lanjutnya, dikutip dari Reuters, Senin (23/8). AS menggelar pembicaraan rahasia dengan sejumlah negara dalam upaya yang melelahkan untuk sementara menampung warga Afghanistan khususnya mereka yang bekerja untuk pemerintah AS, seperti dilaporkan Reuters p

Sejumlah Tokoh Politik Melakukan Perang Baliho

Jakarta - Baliho hingga billboard reklame sejumlah tokoh politik bertebaran di pinggiran jalan berbagai daerah di Indonesia. Pandemi Covid-19 tak membuat surut para tokoh tersebut untuk tampil meraih simpati publik. Justru mereka menunjukkan gelagat, inilah saat yang tepat. Baliho Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) hingga Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mudah dijumpai di jalanan. Pesan dan tulisan yang disampaikan di dalamnya beragam. Baliho Puan Maharani misalnya, "Kepak Sayap Kebhinekaan" hingga "Jaga Iman Jaga Imun". Lalu, baliho AHY dengan "Demokrat Nasionalis Religius Berkoalisi dengan Rakyat". Selanjutnya, baliho Cak Imin dengan "Padamu Negeri Kami Berbakti". Lalu, apa maksud dari masifnya pemasangan baliho sejumlah tokoh politik tersebut di tengah Pandemi Covid-19 sekarang ini? "Kalau menurut saya, kenapa baliho-baliho i

PKB Menyindir Demokrat Terkait Masalah Cat Pesawat Presiden, Masih ada yang Lebih Penting lagi itu

Jakarta -  Partai Demokrat melayangkan protes pesawat kepresidenan dicat ulang dari biru menjadi merah. PKB menilai ada yang lebih penting ketimbang meributkan feline pesawat kepresidenan. "Ada yang lebih penting daripada ngurusi cat pesawat," kata Sekjen PKB, Hasanuddin Wahid atau Cak Udin, kepada wartawan, Selasa (3/8/2021). Hal penting yang dimaksud Cak Udin adalah memperbaiki peringkat Indonesia dalam menangani pandemi Corona. Cak Udin ingin peringkat Indonesia menjadi hijau. "Lebih baik kita mengurusi pet cat diri kita sendiri di mata rakyat dan dunia, apa itu? Feline peringkat pandemi di Indonesia agar berwarna hijau tak lagi kuning, merah, atau bahkan hitam," ujarnya. PKB menilai warna pet cat pesawat kepresidenan diganti tak perlu diributkan. Ketimbang meributkan pet cat pesawat kepresidenan, PKB mengajak seluruh pihak fokus pada penanganan pandemi. "Jika semua stakeholder di negeri ini semua bersatu padu mengatasi cat (warna peringkat pandemi) kita aga